Swara Pertalindo Vol. 2 No.2 mengambil topik "Ekonomi Sumberdaya Alam (ESDA)", bahwa sumberdaya alam ada yang dapat diperbarui (renewable resource) dan ada yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resource). Lebih menarik lagi tentu sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui, dimana batubara termasuk di dalamnya.
Batubara tersimpan di dalam perut bumi, tentu saja bukan untuk dipandang-pandang melainkan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan umat manusia. Tapi ingat, batubara bukan hanya untuk kepentingan kita generasi yang sekarang ini saja, melainkan juga buat kepentingan anak cucu kita dimasa mendatang. Mereka juga berhak menikmatinya, tentu saja tidak harus dalam bentuk batubara hitam tersebut karena sesuai sifatnya tidak mungkin lagi kita perbarui. Mereka bisa kita wariskan dalam bentuk lokasi usaha perkebunan, lokasi usaha pertanian tananman pangan, lokasi usaha peternakan, berbentuk industri yang ramah lingkungan, atau bentuk usaha ekonomi lainnya yang hasilnya dapat menetes (trickle down effect) ke lokasi-lokasi dimana kita mengeruk barang tambang batubara tesebut. Diharapkan, juga bukan dalam bentuk industri yang sifatnya mudah berpindah lokasi (foot loose), hanya dengan perubahan politik sedikit saja sudah berpindah ke luar negeri. Dalam beberapa tulisan yang dimuat pada Majalah Swara Pertalindo terbitan ini, disadari banyak perusahaan tambang batubara yang nakal, meninggalkan lokasi yang sudah gersang begitu saja, lari dari tanggungjawabnya sebagai penambang. Tetapi sebaliknya, kami juga menampilkan suatu perusahaan tambang batubara yang taat aturan, melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggungjawab. Jadi “tidak semua laki-laki membenci diri mu, hai batubara”. Bukti nya, masih ada perusahaan tambang batubara yang justru peduli terhadap lingkungan. Mari kita tiru yang baik-baik dan kita tinggalkan yang tidak baiknya.
Akhirulkalam, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu demi penerbitan Majalah Swara Pertalindo ini. Semoga terbitan ini lebih baik dari sebelumnya dan dapat
menjangkau saudara-saudara kami yang berdomisili di seluruh provinsi di Indonesia aamiin yra Pimpinan Redaksi
Dr.Ir.Armen Mara, M.Si